PENGINDEKS-AN JURNAL
Indeks adalah alat, terutama digunakan online atau dalam dunia Internet, yang digunakan oleh para peneliti dan pustakawan untuk menemukan konten ilmiah. Beberapa indeks menyediakan daftar judul jurnal, beserta link dan kategorisasi subjek.Direktori Open Access Jurnal (DOAJ) adalah salah satu dari daftar jurnal yang paling terkenal. indeks umum yang berguna untuk orang-orang yang melakukan pencarian luas untuk konten penelitian yang dicari. Indeks lain melangkah lebih jauh, dan tidak hanya mencakup daftar judul, tetapi juga memungkinkan untuk mencari artikel individu. Indeks digunakan untuk pencarian yang lebih tepat, sering didasarkan pada kata kunci atau istilah subjek. Web of Science (WOS) adalah contoh yang baik dari layanan pengindeksan utama.
Hal ini penting untuk mengetahui bahwa beberapa indeks yang tersedia secara bebas di web (seperti DOAJ), dan bahwa orang lain (seperti wos) tidak, dan memerlukan biaya untuk menggunakan (atau harus diakses melalui perpustakaan setempat, yang membayar biaya untuk Anda). Selain itu, beberapa indeks sebagai indikator keberhasilan daripada journal yang lain, dan sebagai ukuran yang mencerminkan kualitas publikasi Anda.
Contoh pengindeks jurnal yang popular :
1. DOAJ (The Directory of Open Access Journal) https://doaj.org/
2. SCOPUS https://www.scopus.com/
3. WOS (Web of Science) https://webofknowledge.com/
4. PLOSE ONE (Ambra open platform for journal publishing)http://journals.plos.org/plosone/
5. ScholarOne Manuscripts http://scholarone.com/
6. IPI (Indonesian Publication Index) http://id.portalgaruda.org/
7. ISJD (Indonesian Scientific Journal Database)http://isjd.pdii.lipi.go.id.ipaddress.com/
8. PKP (Public Knowledg Project) https://pkp.sfu.ca/
9. WORLD CAT https://www.worldcat.org/
10. OPenACS http://openacs.org/
11. DpuBS (Digital Publishing System) http://dpubs.org/
12. ProQuest http://www.proquest.com/
13. IJPEDS (International Journal of Power Electronics and Drive System)http://iaesjournal.com/online/index.php/IJPEDS
14. TELKOMNIKA http://telkomnika.ee.uad.ac.id/n9/
15. IDCI (Indonesian Citation Index) http://citation.itb.ac.id/
16. GOOGLE Scholar
17. EBSCO https://www.ebscohost.com/
18. CORE (Knowledge Media KMI Institute) https://www.ebscohost.com/
19. JournalSeek
20. CressRef/DOL
21. IEE Explore http://ieeexplore.ieee.org/Xplore/home.jsp
22. Thomson Scientific
Indikator untuk mengukur reputasi jurnal :
1. Impact Faktor (IF)
2. Source Normalized Impact per Paper (SNIP)
3. CiteScore
4. Scimago Journal Rank(SJR)
5. H-index
6. i10-index
A. Impact Factor (IF)
Impact factor merupakan salah satu dari tiga ukuran standar yang diciptakan oleh The Institute of Scientific Information (ISI) yang digunakan untuk mengukur cara sebuah jurnal menerima sitasi pada artikelnya dengan berlalunya waktu. Akumulasi sitasi cenderung mengikuti kurva seperti Gambar 1. Sitasi pada artikel yang dipublikasi dalam suatu tahun meningkat secara tajam sampai sebuah puncak antara dua dan enam tahun setelah publikasi. Dari puncak ini, sitasi turun dengan waktu. Kurva sitasi suatu jurnal dapat digambarkan dengan ukuran relatif dari kurva tersebut (dalam luas dibawah garis), memanjang sampai dimana puncak kurva mendekati titik pusat, dan laju penurunan kurva. Karakteristik ini membentuk basis indikator ISI impact factor, immediacy index, dan cited-half life.
Impact factor adalah sebuah ukuran dari ukuran relatif kurva sitasi pada tahun 2 dan 3. Ini dihitung dengan membagi jumlah sitasi sekarang yang diterima sebuah jurnal pada artikel yang dipublikasi dalam dua tahun sebelumnya dengan jumlah artikel yang dipublikasi pada tahun yang sama. Jadi, sebagai contoh, impact factor 2010 adalah sitasi dalam 2010 pada artikel yang dipublikasi pada 2008 dan 2009 dibagi dengan jumlah artikel yang dipublikasi pada 2008 dan 2009. Angka yang dihasilkan tersebut dapat dipandang sebagai jumlah sitasi rata-rata yang diterima artikel per tahun dalam dua tahun setelah tahun publikasi.
Menggunakan jurnal X sebagai contoh:
Sitasi pada 2010 terhadap artikel yang dipublikasi pada:
• 2009 = 258
• 2008 = 199
• Jumlah = 457
Jumlah artikel yang dipublikasi pada:
• 2009 = 116
• 2008 = 71
• Jumlah = 187
Perhitungan: Impact Factor = 457/187 = 2.444
B. Source Normalized Impact per Paper (SNIP)
SNIP merupakan metode pengukuran mutu jurnal yang diterbiitkan oleh Elsevier scopus dengan membandingkan jumlah artikel yang menyitasi terhadap jumlah artikel yang dipublikasi oleh sebuah jurnal tapi dengan mempertimbangkan mutu jurnal yang menyitasi.
Dibuat oleh professor Henk moed di CTWS, Universitas Leiden , Source Normalized Impact per Paper (SNIP) mengukur konstektual dampak dengan pembobotan kutipan berdasarkan jumlah total kutipan dalam bidang subjeknya. Dampak dari kutipan tunggal diberikan nilai lebih tinggi di bidang studi dimana kutipan berada dan sebaliknya.
C. CiteScore
CiteScore merupakan metriks standar baru dampak jurnal kutipan/sitasi terbaru yang komprehensif dari Scopus untuk judul serial dalam Scopus, baik itu jurnal, buku, atau prosiding. CiteScore metrik dihitung menggunakan data Scopus untuk lebih dari 22.000 judul seri jurnal peer-reviewed, seri buku, prosiding konferensi, dan jurnal lainnya di 330 disiplin ilmu. CiteScore Tracker menunjukkan data CiteScore tahun berjalan dan setiap bulan.
D. Scimago Journal Rank(SJR)
SCImago Journal & Country Rank. Tentang Kami The SCImago Journal & Country Rank adalah portal yamg mencakup jurnal-jurnal dan indikator ilmiah Negara yang dikembangkan dari informasi yang terkandung dalam database Scopus (Elsevier B.V.). Indikator-indikator ini dapat digunakan untuk menilai dan menganalisis bidang ilmiah. Platform ini mengambil namanya dari SCImago Journal Rank (SJR) indicatorpdf, yang dikembangkan oleh SCImago dari alogaritma Google Page Rank™ yang dikenal luas. Indikator ini menunjukkan visibilitas dari jurnal-jurnal yang terdapat dalam database Scopus® dari tahun 1996. SCImago adalah kelompok riset dari Consejo Superior de Investigaciones CientĂficas (CSIC), Universitas Granada, Extremadura, Carlos III (Madrid) dan Alcalá de Henares, yang didedikasikan untuk analisis informasi, representasi dan pengambilan keterangan melalui teknik visualisasi. Selain SJR Portal, SCImago juga mengembangkan Ilmu proyek Atlas, yang bertujuan sebagai pembentukan suatu sistem informasi yang tujuan utamanya adalah untuk mencapai representasi grafis dari Penelitian Ilmu IberoAmerican. Perwakilan tersebut dipahami sebagai kumpulan peta interaktif, yang memungkinkan fungsi navigasi di seluruh ruang semantik yang dibentuk oleh peta. Kontak E-mail: scimagojr@scimago.es http://www.scimagojr.com/
E. H-index
Merupakan indeks yang mencoba untuk mengukur baik produktivitas maupun dampak dari karya yang diterbitkan seorang ilmuwan atau sarjana. Indeks ini didasarkan pada jumlah karya ilmiah yag dihasilkan oleh seorang ilmuwan dan jumlah sitasi (kutipan)p yang diterima dari publikasi lain. Indeks ini juga dapat diterapkan pada produktivitas dan dampak dari sekelompok ilmuwan, seperti departemen atau universitas atau negara. Indeks ini disarankan oleh Jorge E. Hirsch, seorang ahli fisika di Universitas California San Diego, sebagai indeks untuk mengukur kualitas fisikawan teoretis.
Indeks ini didasarkan pada distribusi jumlah sitasi (kutipan) yang diterima oleh sebuah publikasi dari seorang peneliti. Seorang ilmuwan memiliki indeks h jika sejumlah h dari Np artikel yang telah dipublikasi, setiap publikasi tersebut telah setidaknya menerima h sitasi. Dengan kata lain, seorang ilmuan dengan indeks-h telah menerbitkan h makalah yang masing masing telah dikutip oleh publikasi lain setidaknya h kali. Jadi, indeks-h mencerminkan jumlah publikasi dan jumlah kutipan per publikasi. Indeks ini dirancang untuk memperbaiki indeks sebelumnya seperti jumlah total kutipan atau publikasi. Indeks tersebut berfungsi dengan baik hanya untuk membandingkan ilmuwan yang bekerja di bidang yang sama; konvensinya sangat berbeda antara bidang yang berbeda.
F. i10-index
I-Indeks: I-indeks adalah indeks yang menunjukkan berapa banyak jumlah publikasi akademik/ilmiah dari artikel lain yang dikutip oleh penulis dalam jurnal tersebut. Contohnya: dalam citation indices terdapat i10-indeks yang bernilai 2. Artinya terdapat 2 artikel yang dikutip oleh minimalnya 10 artikel lain.
oleh : Al Mar'atus Sholikhah/ 16030234039/Ka 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar